Jumat, 07 November 2014

Sebuah Kata yang Hilang

By Belajar Bareng Bu Niken di 11/07/2014 09:36:00 PM 0 komentar

Dipikiranku berlarian kata-kata
Berserak, tak teratur

Ingin kurangkai menjadi seikat puisi
Penuh makna, penuh arti

Namun, rasanya ada satu kata yang hilang
Entah bersembunyi dimana

Menghilang, tanpa bekas
Tak berjejak satu huruf pun

Aku terus mencari
Dimana ia bersembunyi?

Sebuah kata yang cukup mewakili

Tentang hangatnya sebuah kisah
Tentang berartinya sebuah langkah

Kucoba kembali  mencarinya
Hingga sampai di suatu tempat yang bernama hati

Ternyata disana ia bersembunyi
Sebuah kunci tuk membuka jalan kebahagiaan

Ya, kata itu bernama CINTA

Kita tak selalu bisa berbuat hal besar
Tapi kita bisa berbuat hal kecil dengan cinta yang besar

Smg, 081114 (12:36)




Sabtu, 01 November 2014

Hati yang Gerimis

By Belajar Bareng Bu Niken di 11/01/2014 02:34:00 AM 0 komentar

Hari ini entah mengapa awan lembut kembali menyapa hatiku.
Tiba-tiba awan itu menitikkan butir-butir rasa yang membuat hatiku gerimis.
Ya, setelah mendengar kabar bahwa ia telah memantapkan pilihannya.

Aku tak bisa berbuat banyak untuk mencegah, setelah diskusi yang cukup panjang dengannya meski hanya lewat SMS. Berbagai pertimbangan dan saran kucoba tawarkan padanya. Namun ia tetap bergeming. Kokoh atas pilihannya. Sebagai seorang saudari yang baru tiga bulan mengenalnya, aku hanya bisa memberikan sedikit saran. Samudra sikapnya belum bisa kuselami untuk waktu yang sesingkat ini.

Pagi ini ia kembali menyambangiku. Dengan perkataan yang sangat pelan, ia kembali menyampaikan keputusannya padaku. Bahwa ia harus pergi siang ini juga. Ah, sebenarnya perpisahan ini tak perlu terjadi. Tapi mungkin ini telah menjadi takdir-Nya. Hanya saja, ada sedikit rasa yang tergores--merasa diri ini belum bisa menjadi saudari yang baik untuknya.

Sebelum perpisahan ini benar-benar terjadi, aku hanya berpesan padanya untuk menganggapku tetap sebagai saudari, yang kapan saja bisa ia kunjungi. Juga tentang sholat 5 waktu yang harus senantiasa kita jaga, sebagai bentuk taat pada-Nya. Dan terakhir, kita berjabat tangan. Merelakan segala khilaf yang mungkin telah terjadi selama kita berinteraksi, barangkali tanpa sadar telah menggores hati.

Terima kasih untuk kebersamaan yang singkat ini. Maafkan aku saudariku, semoga Allah memberikan yang terbaik untukmu. Semoga kelak kita berjumpa dalam keadaan yang lebih baik dari saat ini.





 

Puzzle Kehidupan Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea