Blogroll
Blog List
About
Sabtu, 01 November 2014
Hati yang Gerimis
Hari ini entah mengapa awan lembut kembali menyapa hatiku.
Tiba-tiba awan itu menitikkan butir-butir rasa yang membuat hatiku gerimis.
Ya, setelah mendengar kabar bahwa ia telah memantapkan pilihannya.
Aku tak bisa berbuat banyak untuk mencegah, setelah diskusi yang cukup panjang dengannya meski hanya lewat SMS. Berbagai pertimbangan dan saran kucoba tawarkan padanya. Namun ia tetap bergeming. Kokoh atas pilihannya. Sebagai seorang saudari yang baru tiga bulan mengenalnya, aku hanya bisa memberikan sedikit saran. Samudra sikapnya belum bisa kuselami untuk waktu yang sesingkat ini.
Pagi ini ia kembali menyambangiku. Dengan perkataan yang sangat pelan, ia kembali menyampaikan keputusannya padaku. Bahwa ia harus pergi siang ini juga. Ah, sebenarnya perpisahan ini tak perlu terjadi. Tapi mungkin ini telah menjadi takdir-Nya. Hanya saja, ada sedikit rasa yang tergores--merasa diri ini belum bisa menjadi saudari yang baik untuknya.
Sebelum perpisahan ini benar-benar terjadi, aku hanya berpesan padanya untuk menganggapku tetap sebagai saudari, yang kapan saja bisa ia kunjungi. Juga tentang sholat 5 waktu yang harus senantiasa kita jaga, sebagai bentuk taat pada-Nya. Dan terakhir, kita berjabat tangan. Merelakan segala khilaf yang mungkin telah terjadi selama kita berinteraksi, barangkali tanpa sadar telah menggores hati.
Terima kasih untuk kebersamaan yang singkat ini. Maafkan aku saudariku, semoga Allah memberikan yang terbaik untukmu. Semoga kelak kita berjumpa dalam keadaan yang lebih baik dari saat ini.
Categories
Keping Puzzle ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar