-Rindu Ilalang-
(Hujan sore hari, 20 Okt 14)
Berbulan-bulan ilalang menanti hadirnya.
Namun apa daya tak ada kabar tak ada tanda-tanda. Mentari bersinar dengan hangatnya. Angin masih bertiup seperti biasa. Juga awan yang masih teduh dan setia menaungi semesta
Namun ilalang tetap menanti, pasti ia kan menyapanya suatu saat nanti. Berbekal keyakinan pada Illahi Robbi. Suatu saat hadirnya kan mengakhiri gersangnya kemarau panjang ini.
Sore ini, tak ada tanda-tanda ia kan tiba
Tanpa angin kencang, tanpa suara guruh menggelegar, juga sinar mentari yang masih bersinar dengan teriknya. Tetiba yang dinanti datang menyapa, walau hanya sebentar saja. Lima menit lamanya.
Bagi ilalang itu tak mengapa. Baginya itu lebih dari cukup tuk menghapus gersangnya jiwa di kemarau panjang kali ini. Membawa kesejukan, menjawab rindu dihatinya. Alhamdulillah, takdir Tuhan menyapa, perkenankan ilalang berjumpa dengan hujan.
Blogroll
Blog List
About
Selasa, 21 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar