Pentingnya
Membiasakan Anak untuk Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Halal Sejak Dini
oleh Niken Harena
Halal adalah sebuah kata yang
wajib ada dalam makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh seorang muslim.
Karena kata halal adalah sebuah jaminan bahwa bahan maupun proses pengolahan
makanan tersebut menggunakan bahan-bahan dan cara yang sesuai dengan yang
diperbolehkan oleh Allah.
Anak adalah sebuah aset peradaban
yang sangat berharga, karena kelak ia akan tumbuh dan berkembang menjadi
manusia yang akan berperan dalam membangun peradaban selanjutnya. Maka dari itu
ia harus dipersiapkan sejak dini baik dari segi kesehatannya, pendidikannya,
interaksi sosialnya, dan yang terpenting adalah tentang ajaran agamanya.
Dewasa ini makanan dan minuman
kemasan yang beredar di pasaran semakin banyak. Baik yang tersedia di
toko-toko, swalayan, maupun pasar tradisional. Banyaknya makanan dan minuman
kemasan yang beredar biasanya berpenampilan menarik dengan warna-warna yang
mencolok, sehingga menarik perhatian anak-anak untuk membelinya. Sebaga orang
dewasa, tentunya kita sudah paham bahwa tidak semua makanan dan minuman kemasan
yang beedar tersebut aman dikonsumsi. Maka dari itu kita harus selektif dalam
memilih makanan dan minuman untuk anak maupun adik kita.
Makanan yang halal dan baik
tentunya akan bermanfaat untuk tubuh dan baik untuk kesehatan. Begitu juga
sebaliknya, jika makanan yang masuk ke dalam tubuh mengandung zat-zat yang
berbahaya, maka akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh.
Adanya pemahaman tentang makanan
dan minuman yang halal secara agama Islam, akan sangat membantu seseorang dalam
memilih makanan maupun minuman yang boleh dikonsumsi. Salah satunya adalah
dengan cara mengenalkan anak-anak dengan makanan dan minuman yang halal sejak
dini melalui simbol halal yang ada pada kemasan makanan.
Seperti yang diajarkan di sebuah
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Islam Terpadu di sekitar lingkungan tempat tinggalku
di Semarang. Disana para siswa diajarkan untuk membawa bekal minuman, snack dan
makan siang dari rumah, salah satu alasannya adalah agar orang tua bisa
mengontrol apa yang akan dikonsumsi oleh anaknya.
Sebelum snack dikonsumsi, ada
sesi pemeriksaan terlebih dahulu oleh para guru. Pemeriksaan tersebut bertujuan
untuk mengecek apakah snack kemasan yang dibawa oleh para siswa ada label
halalnya atau tidak. Jika snack tersebut ada label halalnya maka boleh langsung
dikonsumsi tentunya setelah berdo’a terlebih dahulu. Namun jika tidak, maka
siswa tersebut diberikan pengarahan agar di hari kemudian membawa snack yang
ada label halal MUI (Majlis Ulama Indonesia).
Begitulah salah satu cara
mengenalkan dan membiasakan anak-anak akan pentingnya mengkonsumsi makanan atau
minuman yang halal sejak dini. Agar ketika mereka tumbuh semakin dewasa, mereka
sudah paham tentang pentingnya makanan halal bagi tubuh seorang muslim. Bagi
ayah dan bunda yang masih memiliki anak batita maupun balita, atau para kakak
yang masih punya adik batita atau balita selamat mempraktikkannya di rumah.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar