Kamis, 03 April 2014

Iman dan Inisiatif Kebaikan

By Belajar Bareng Bu Niken di 4/03/2014 11:41:00 PM


Iman dan Inisiatif Kebaikan

            Iman adalah percaya. Percaya tentang suatu hal, yang diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diaplikasikan dalam perbuatan. Dalam Islam, terdapat rukun iman yang terdiri dari enam hal. Iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT, ke-dua iman kepada malaikat-malaikat Allah, ke-tiga iman kepada kitab-kitab Allah, ke-empat iman kepada rasul-rasul Allah, ke-lima iman kepada hari akhir dan yang ke-enam iman kepada qodho dan qodar. Sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk mengimani hal tersebut.
            Iman seorang muslim senantiasa fluktuatif, kadang naik, kadang juga turun  karena seorang manusia diciptakan dengan memiliki hawa nafsu. Maka untuk melihat seberapa besar keimanan hamba-Nya, dalam perjalanan hidup di dunia, seorang muslim yang beriman akan senantiasa diuji oleh Allah SWT. Dengan adanya ujian tersebut dapat menentukan kualitas iman seseorang, apabila ia berhasil melewati ujian tersebut, maka kualitas keimanannya akan senantiasa naik dan siap menghadapi ujian berikutnya. Sebaliknya apabila ia belum berhasil, maka Allah SWT akan senantiasa mengujinya dengan hal yang tidak jauh berbeda. Seorang manusia yang beriman hendaknya senantiasa menjaga amalan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, karena umur seseorang hanya Allah SWT yang tahu, maka sudah menjadi harapan setiap muslim untuk meninggal dalam keadaan baik (husnul khotimah).
            Dalam kehidupan sehari-hari hendaknya seorang mukmin senantiasa menjadi seorang yang memiliki inisiatif dalam kebaikan, dimana pun dan kapan pun. Banyak kebaikan yang dapat kita lakukan, mulai dari menyingkirkan batu atau ranting dari jalan yang dikhawatirkan dapat mengganggu orang lain yang melewatinya, melaksanakan amanah atau tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, senyum kepada sudara sesama muslim, saling membantu apabila ada yang kesusahan dan masih banyak yang lainnya. Namun dalam kenyataannya tidak semua orang mau menjadi inisiator kebaikan, kebanyakan saling menunggu, membiarkan orang lain yang memberi contoh terlebih dahulu. Padahal Allah SWT akan membalas kebaikan seeorang dengan balasan yang berlipat, bahkan untuk kebaikan seberat biji zarrah pun.
            Untuk itu mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan dan berusaha untuk menjadi inisiator kebaikan. Kebaikan yang dilandasi dengan keimanan kepada Allah, dengan niat hanya untuk Allah, bukan karena agar terlihat baik dimata manusia. Karena hal baik yang kita lakukan tak ada yang sia-sia, Allah SWT pasti akan memberikan balasan yang terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Puzzle Kehidupan Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea