Ia laksana air, memberi kesegarkan kala dahaga mendera
Ia laksana api, memberi kehangatan pada tubuh yang kedinginan
Ia laksana mentari, memberi terang kala diri dilanda gelap gulita
Ia laksana embun pagi, memberi kesejukan pada gersangnya hati
Ia adalah kasih seorang Ibu
***
Semarang, 30 April 2014
(06:11 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar